Daur
Ulang Sampah
Maidatun
Maftukha
Sekolah
Menengah Pertama (SMP) NEGERI 179 JAKARTA
TAHUN
PELAJARAN 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas karunia-Nya sehingga karya tulis yang berjudul Daur Ulang sampah ini
dapat penulis susun dengan baik.
Secara keseluruhan,
karya tulis ini berisi tentang pengertian daur ulang, proses atau tahap daur
ulang, dan manfaat dari mendaur ulang sampah.
Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung karya
tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi semua kalangan yang
menggunakannya.
Penulis
BAB
IV
PENDAHULUAN
4.1
Latar Belakang
Sampah
plastik tidak dapat membusuk dalam tanah jika ditimbun. Langkah pembakaran
sampah tanpa pengetahuan sangat berbahaya.
Sampah
plastik maupun sampah lainnya yang mengandung zat kimia bila dibakar sangat
berbahaya untuk lingkungan. Salah satu bahayanya adalah asap yang dihasilkan
mengandung racun bernama dioxin.
Dioxin
yang terhirup manusia akan menggendap dalam tubuh. Efeknya akan terasa
bertahun-tahun kemudian, dan bisa menyebabkan penyakit kanker. Namun, ketika
sampah hanya dibiarkan saja di tempat pembuangan sampah akhir, itu juga bukan
jalan keluar yang tepat. Hal tersebut menimbulkan dampak yang lebih berbahaya,
karena sampah menghasilkan gas metan (CH4). Gas metan ini sangat membantu dalam
proses percepatan pemanasan global.
Salah
satu cara untuk menghindari pembakaran sampah adalah mengolah sampah menjadi
barang yang berguna. Contohnya, plastik bekas bungkus makanan ringan di jadikan
tas, kalung, aksesoris jilbab, dan banyak lainnya.
4.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, masalah-masalah yang
muncul dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1.
Plastik tidak dapat membusuk dalam tanah
jika ditimbun.
2.
Masyarakat juga suka membakar sampah tanpa
memahami dampak negatifnya.
3.
Masyarakat juga membiarkan sampah ditempat
pembuangan akhir.
4.3
Rumusan Masalah
Mengapa sampah harus didaur
ulang?
4.4
Tujuan
Penulisan karya tulis ini
bertujuan:
1.
Agar masyarakat dapat mengetahui pengertian
daur ulang sampah.
2.
Agar masyarakat dapat mengetahui
cara-cara pembuatan daur ulang sampah.
3.
Agar masyarakat dapat mengetahui manfaat
daur ulang sampah.
4.5
Metode
Metode yang digunakan dalam
penulisan ini adalah metode deskriptif,
yaitu metode penelitian yang memberikan gambaran atau uraian suatu
keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan objek yang diteliti.
BAB
V
PEMBAHASAN
5.1 Pengertian dan Proses
Daur Ulang
Daur ulang adalah proses menjadikan barang bekas
atau sampah menjadi bahan baru yang dapat digunakan kembali. Dengan proses daur
ulang, sampah dapat menjadi sesuatu yang berguna sehingga bermanfaat untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru.
Daur
ulang merupakan tahap ketiga dalam proses 3R (Reuse, Reduce, and Recycle)
dan dapat dilakukan pada sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, maupun
barang elektronik.
Daur
ulang (Recycle) sampah plastik adalah proses untuk menjadikan suatu bahan
bekas menjadi bahan baru dengan tujuan adanya sampah yang
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaanenergi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan,
dan emisi gas rumah kaca.
Daur ulang merupaka salah satu strategi pengelolaan sampah
yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemprosesan, pendistribusian
dan pembuatan produk bekas pakai.
5.2
Proses atau Tahapan Daur Ulang
Berikut
ini merupakan tahap-tahap daur ulang sampah :
·
Mengumpulkan, yaitu mencari barang-barang
yang telah di buang seperti kertas,
botol air mineral, dus susu, kaleng dan lain-lainya.
·
Memilah; yakni mengelompokkan sampah yang
telah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, seperti kaca, kertas, dan plastik.
·
Menggunakan Kembali; Setelah dipilih,
carilah barang yang masih bisa digunakan kembali secara langsung. Bersihkan
terlebih dahulu sebelum digunakan.
·
Mengirim; Kirim sampah yang telah dipilih ke
tempat daur ulang sampah, atau menunggu pengumpul barang bekas keliling yang
akan membeli barang tersebut.
·
5.3
Manfaat Daur Ulang Sampah
1. Aspek
Lingkungan
·
Penghematan sumber daya alam
Pemenuhan bahan baku pabrik dari hasil
pemulungan sampah menyebabkan penggunaan bahan baku yang berasal dari alam
menjadi berkurang dan dapat ditekan. Selanjutnya bahan baku dari alam dapat
digunakan untuk proses produksi yang memiliki nilai tambah lebih tinggi.
·
Mengurangi pencemaran lingkungan
Keunggulan daur ulang sampah yang
berhubungan dengan penanggulangan pencemaran lingkungan antara lain: mendaur
ulang 1 ton kertas koran akan menyelamatkan 17 pohon dan menggunakan kertas
daur ulang dapat mengurangi 74% pencemaran udara, 34% pencemaran air, dan
menghemat energi hingga 67% dan usaha daur ulang sampah seperti kaca, plastik,
kertas koran, kaleng, besi, dapat mengurangi tumpukan sampah hingga 25%.
2. Aspek
Ekonomi
·
Menghemat biaya operasional pengelolahan
sampah
·
Menciptakan lapangan kerja
·
Menyediakan bahan baku bagi industri
daur-ulang
BAB
VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Daur
ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru
dengan tujuan adanya sampah yang
dapat menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaanenergi,
mengurangi polusi, kerusakan lahan,
dan emisi gas rumah kaca.
Daur ulang merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat
yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian
dan pembuatan produk bekas pakai.
Material
yang dapat didaur ulang: sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil,
dan barang elektronik.
Secara garis besar, daur ulang adalah proses pengumpulan sampah, penyortiran,
pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses produksi.
6.2
Saran
Daur ulang sampah merupakan proses yang paling tepat
dibandingkan membakar sampah atau menimbun. Sebab sampah plastik tidak dapat
membusuk jika ditimbun didalam tanah. Oleh karena itu masyarakat diminta untuk
mendaur ulang sampah sesuai tahap daur ulang yang telah dijelaskan diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar